JAKARTA – Sejumlah temuan dipaparkan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memaparkan pasca tinjau Stadion Kanjuruhan yang merupakan markas Arema FC.

Iriawan lakukan pengecekan stadion terkait tragedi Kanjuruhan pada akhir pekan lalu. Selain mengucapkan belasungkawa, ia pun mengemukakan catatan penting terkait kondisi stadion.

Ia mengatakan masih banyak kekurangan dari stadion tersebut.

“Banyak kekurangannya, single seat yang belum ada, kemudian tribune berdiri itu nantinya tidak boleh,” jelas Iriawan dilansir dari CNNIndonesia.com.

Sosok yang kerap disapa Iwan Bule itu juga menyatakan sistem persepakbolaan Indonesia akan diperbaiki. Guna mewujudkan hal tersebut, PSSI kelak akan didampingi FIFA.

“FIFA akan memberikan pendampingan untuk memperbaiki semua sistem persepakbolaan Indonesia, baik pengamanan, suporter dan lainnya,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa Arema masih menyewa stadion tersebut karena milik pemerintah daerah yang kemungkinan keterbatasan perawatan dan akan dilakukan perbaikan sesuai standar FIFA.

“Ini mereka [Arema FC] juga masih menyewa punya pemerintah daerah. Mungkin pemeliharaan juga terbatas. Oleh karena itu, kemarin Presiden Joko Widodo akan melakukan renovasi sesuai dengan aturan yang mendekati atau sama dengan FIFA,” sambung Iriawan dikutip dari Antara.

Sebelumnya PSSI juga sempat menyebut perwakilan FIFA dan AFC akan datang melakukan investigasi di Kanjuruhan.

Tragedi Kanjuruhan pecah setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 selesai. Beberapa suporter masuk ke lapangan yang kemudian direspons dengan gas air mata dari aparat keamanan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur sebanyak 131 orang, sementara 440 orang mengalami luka ringan dan 29 orang luka berat.