JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut hanya bunuh diri dengan melakukan penyerangan terhadap proyek infrastruktur Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Dinas Pertanian Lutra Sosialisasi Permentan No.10 Tahun 2022
Hal itu disampaikan oleh Direkrut Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno yang menilai AHY beserta Demokrat ingin melancarkan hal tersebut namun terkena serangan balik.

“Cuma problemnya yang ditusuk itu jauh lebih perkasa lebih kuat, jadi ketika diserang balik dia tidak bisa menjawab apapun,” imbuhnya dilansir dari CNNIndonesia.com.

Adi menjelaskan, jika melihat dari data dan fakta lapangan maka pembangunan infrastruktur yang digarap Jokowi justru lebih gencar dibandingkan di pemerintahan sebelumnya.

Maka dari itu, Adi menyampaikan jika yang dituduhkan oleh AHY tidak terukur maka akan sia-sia.

“Ketika klaim-klaim dan tuduhannya itu tidak bisa diukur itu justru blunder dan jadi serangan balik yang tidak bisa dibantah,” ujarnya.

Sebelumnya, AHY menyampaikan bahwa pemerintahan era Jokowi hanya melanjutkan proyek pembangunan infrastruktur dari era Presiden keenam RI yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hal itu justru membuat politik antara Demokrat dan PDIP dalam beberapa waktu terakhir memanas, termasuk mendapat serangan dari politikus PDIP, Adian Napitupulu.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Irwan menyatakan pembangunan infrastruktur Jokowi dilaksanakan berdasarkan sebagian besar perencanaan yang tuntas dan sudah dimulai pada pemerintahan sebelumnya.

“Masih banyak perbandingan kekuasaan lainnya tapi bukan itu fokus masalah yang menjadi perdebatan,” ujar Irwan.
Irwan berpesan kalua yang sebenarnya ingin disampaikan oleh AHY hanyalah keberlanjutan pembangunan ekonomi baik dari yang dijalankan Jokowi saat ini maupun bagi pemerintahan sebelumnya.

“Saya mau bilang bahwa pesan moral yang ingin disampaikan AHY terkait satu tahun gunting pita itu adalah bahwa pembangunan ekonomi Indonesia itu berkelanjutan termasuk nanti pemerintahan pasca Jokowi akan melanjutkan pembangunan di masa pemerintahan Jokowi yang belum selesai,” tambahnya.