JAKARTA – Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean terus menyoroti pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak

Baca Juga : Masuki Usia 77, TP : Akbar Tandjung Panutan Politisi Indonesia

Menurutnya, sikap Kamaruddin semakin menjadi-jadi sejak ia mendampingi kasus Brigadir J.

Ia berharap Kamaruddin tetap bijaksana.

“Bijaksana itu perlu, jangan jadikan temanmu jadi musuh dan jangan jadikan musuhmu jadi temanmu..!! Selamat pagi lae Juntak..!! Horas..!!,” tulisnya, Jumat (26/8/2022).

Ia pun mengaku semakin kurang bersimpati kepada CEO Advokat & Konsultan Hukum Victoria ini.

“Makin kehilangan simpati..!! Melebar kemana2, kesan arogan karena publik berempati kepada Brigadir J,” katanya, Kamis (25/8/2022) kemarin.

Ia menyarankan agar Kamaruddin fokus mengungkap kasus tewasnya Brigadir J oleh Ferdy Sambo.

“Lae Juntak, Fokus saja ke pengungkapan kasus Brigadir J, publik mendukungmu soal itu. Jangan beropini terlalu jauh dan lebar apalagi menyebut hukum dibawah Jokowi paling rusak.!,” katanya.

Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Kamaruddin Simajuntak tentang Presiden Joko Widodo yang viral.

Dalam video yang beredar, Kamaruddin menyebut hukum paling rusak di era Jokowi.

“Jadi ini bukan negara hukum lagi, negara otoriter, negara kekuasaan. Rusak sudah bumi ini. Pokoknya di tangan Jokowi, hukum paling rusak di era beliau,” katanya.

Menurutnya, yang mendesak diciptakan oleh Sumber Daya Manusia (SDM), bukan infrastruktur.

“Makanya saya selalu bilang. Bukannya apa-apa yah, sudah lah dulu membangun infrastruktur itu. Bangunlah SDM-nya. Karena percuma dibangun infrastruktur kalau SDM-nya rusak. Nanti rusak juga itu bangunan,”  jelasnya, dilansir fajar.co.id.

Baca Juga : Komnas Perempuan Singgung Politikus Demokrat Terkait Kasus Pelecehan Seksual