JAKARTA – Kuasa hukum keluarga Brigadir J atau Yoshua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak, menyatakan tidak ada masalah antara istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi (PC) dengan almarhum selama berada di Magelang. Ia pun membantah insiden yang dinilai Ferdy Sambo itu melukai harkat dan martabat keluarganya karena Putri sempat mengirimkan percakapan kepada adik Joshua, Reza.

Baca Juga : Terkuak! Alasan Brigadi J Ditembak Mati Rekannya

“Happy si ibu, dia masih ber-WhatsApp ria dengan adik daripada almarhum dengan cara memotret almarhum (Yoshua) lagi menyetrika baju. Menyetrika baju anak Ferdy Sambo maupun Ibu Putri,” katanya, Selasa (16/8/2022), dilansir detik.com.

“Lalu ketika dipotret almarhum setrika baju, baju sekolah, dikirim ke adiknya (Yoshua). ‘Lihat ini abang kau ni, rajin kali, kau datanglah ke sini bantuin abangmu’. Dia multitalenta, sampai bingung mau kasih gaji berapa, karena banyak yang dikerjakan. Bukan hanya sebagai ajudan, tapi sampai menyetrika baju anak,” tambahnya.

Menurut Kamaruddin, sebenarnya sempat terjadi pertengkaran antara Sambo dan Putri saat berada di Magelang. Situasi ini membuat Sambo pulang duluan ke Jakarta.

“Di Magelang itu hanya ada ultah perkawinan ke-22. Di dalam ultah itu memang segera terjadi pertengkaran antara si bapak dan si ibu. Sehingga si bapak pergi meninggalkan ultah itu segera setelah acara selesai, dengan meninggalkan istri maupun anak dan ajudan. Kemudian si ibu juga pulang dari situ, happy,” katanya.

Kamaruddin pun menegaskan Putri tidak ada masalah dengan Joshua selama berada di Magelang. Adik Yoshua juga sempat mengucapkan selamat hari pernikahan kepada Sambo dan Putri.

“Artinya di situ Ibu Putri tidak ada masalah, to? Tidak terguncang, to? Kemudian adiknya juga menyampaikan selamat ulang tahun perkawinan yang ke-22, bahkan diajak ‘Kamu ke sini, kamu ada off nggak, ada libur nggak?’, ‘Oh iya, Bu, saya lagi piket’. Jadi artinya ibu itu normal-normal saja,” katanya.

Kamaruddin bahkan menduga Sambo memiliki sesuatu dengan sosok yang disebutnya ‘si cantik’.

“Balik ke Jakarta juga normal, jadi terkait dengan tuduhan Ferdy Sambo yang menyatakan ada sesuatu di Magelang, dialah yang ada sesuatu dengan Ibu, dan dialah yang ada sesuatu dengan si cantik. Kalau dengan Yoshua atau almarhum, itu tidak ada, baik-baik saja,” katanya.

Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, sebelumnya Timsus Polri telah memeriksa Irjen Ferdy Sambo atas tewasnya Brigadir J hari ini.  Dalam pemeriksaannya, Ferdy Sambo mengaku marah dan sakit hati setelah menerima laporan dari istrinya, Putri Candrawathi.

“Satu hal yang ingin saya sampaikan bahwa dalam keterangannya tersangka FS mengatakan marah setelah mendapat laporan dari istrinya, PC,” katanya, Kamis (11/8/2022).

Kepada polisi, Sambo mengatakan Putri mengaku mengalami perbuatan yang melukai martabat keluarga Brigadir J di Magelang.  Brigjen Andi Rian tidak menjelaskan apa tindakannya.

“Telah mengalami tindakan yang melukai harkat martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan oleh almarhum Yoshua,” katanya.