JAKARTA – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (BEM Untirta) telah meminta maaf setelah kegiatan ospek mahasiswa baru di kampus menjadi perbincangan di Twitter.  Seperti diketahui, aktivitas Ospek Untirta trending di Twitter dengan narasi mahasiswa baru mengalami tekanan hingga dehidrasi.

Baca Juga : Viral !!! Artis Indonesia Terekam Lakukan Hal Tak Sepantasnya

BEM Untirta meluruskan acara yang dimaksud bukan pada saat ospek, melainkan pada saat techincal meeting.

Presiden Mahasiswa (Presma) Untirta, Ryco Hermawan meminta maaf kepada mahasiswa baru dan orang tuanya serta masyarakat atas kegaduhan yang ditimbulkan dalam kegiatan technical meeting tersebut.

“BEM KBM Untirta menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa baru, orang tua mahasiswa baru, dan masyarakat Serang dan sekitarnya atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kegiatan technical meeting,” katanya, Rabu (10/8/2022).

Kegiatan tersebut, kata Rico, digagas BEM KBM Untirta menjelang Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) atau Ospek pada 15 hingga 17 Agustus. Kegiatan yang dilakukan secara hybrid dengan skema 150 mahasiswa perwakilan fakultas.

Rico mengatakan tidak berniat menjemur mahasiswa baru. Kehadiran mahasiswa baru di lapangan untuk sesi gambar mozaik yang semula dijadwalkan akan berakhir dalam dua jam.

Ia kemudian membantah adanya informasi pengaduan mahasiswa terkait larangan makan, minum, sholat, istirahat. Pasalnya, panitia meminta para siswa untuk sarapan terlebih dahulu sebelum mengikuti pembekalan.

Rico juga membantah informasi untuk melakukan salat secara tergesa-gesa.  Menurutnya, mahasiswa baru diberikan waktu dua jam, mulai pukul 11.00 hingga 13.00 untuk sholat secara bergantian.

Terkait adanya kekerasan fisik dan verbal, BEM KBM Untirta juga telah menyiapkan SOP agar tidak ada kontak fisik dan kekerasan verbal yang dilakukan kepada mahasiswa baru.

“Jika ada mahasiswa baru dan pihak lainnya yang mengalami kejadian yang kurang menyenangkan dalam bentuk apa pun dapat melaporkan melalui hotline humas Untirta,” katanya.

Sebelumnya, aktivitas ospek di Untirta sempat menjadi trending di Twitter. Mahasiswa dilaporkan dehidrasi akibat berjemur di tengah lapangan.

Seorang ibu yang anaknya kuliah di Untirta menceritakan kegiatan orientasi di kampus tersebut.

“Jadi kita kan WA-an, Teteh jam berapa pulang ospek, Teteh itu anak, jawabnya nggak tahu, aku kesel bisa-bisa tifus, mau salat diburu-buru waktu, kedua posisinya di lapangan, bekel di tas dikumpulkan, minum terbatas, jadi habislah,” ungkapnya.

Kegiatan anaknya adalah pra-ospek di Kampus 1 pada selasa (9/8/2022). Mereka dikumpulkan mulai pukul 07.00 WIB pagi hingga sore hadi di lapangan di bawah terik matahari. Ada jeda saat salat Zuhur. Dikatakannya, karena terkena sinar matahari, beberapa siswa pingsan dan mimisan.

“Bisa jadi dehidrasi. Bisa tifus kalau gini nahan lapar nahan haus,” katanya, dilansir detik.com.