JAKARTA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab kemungkinan dirinya didorong untuk maju dalam pencalonan presiden di 2024. Dirinya mengaku tak ingin ambil pusing tentang pencalonan presiden dan saat ini, dia mengaku masih fokus bekerja sebagai gubernur, di samping tetap menjalin silaturahmi dengan partai politik.

Baca Juga : Dukcapil Kemendagri Serahkan Hak Akses NIK ke KPU Untuk Dukung Peningkatan Kualitas Pileg Pilpres Pilkada

 

Ia mengatakan bahwa dirinya masih tetap menjaga silaturahmi, namun terkait Pilpres 2024 ia tidak mempermasalahkan.

“Kalau silaturahmi tetap. Kalau ada takdir, bismillah, enggak ada juga enggak soal,” jelasnya dilansir dari CNNIndonesia.com.

Ia juga tak mau pusing dengan kenaikan elektabilitasnya dalam beberapa hasil survei terakhir. Nama RK sempat naik ke posisi empat dalam survei yang dirilis Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) akhir Juli lalu.

Namanya mengantongi 7,18 persen elektabilitas di bawah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Lanjut Ridwan, Menanggapi hal itu ia menilai dirinya hanya objek dalam survei, yang bisa kapan saja naik maupun sebaliknya. Menurut dia, kenaikan elektabilitas akan selaras dengan kerja yang baik.

“Seperti yang saya lakukan, kerja fokus jadi gubernur, karena kerja baik elektoral juga berbuah dari kerja baik,” katanya.

Ridwan diketahui hadir dalam acara Forum Pemred bersama beberapa nama tokoh nasional lain hari ini. Selain dirinya, turut diundang  Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Khofifah Indar Parawansa, hingga Sandiaga Uno.