MAKASSAR – Rekaman CCTV menangkap pelecehan seorang gadis kecil beredar di sosial media. Pelecehan seksual dilaporkan terjadi di sebuah toko di Jawa Timur.

Baca Juga : PDIP Enggan Berkoalisi, Begini Tanggapan Jubir PKS

Pada rekaman CCTV, seorang pria dewasa awalnya terlihat membeli minuman di toko.  Pria itu mengenakan T-shirt putih dan berada di luar toko. Tak lama kemudian, seorang wanita datang bersama putri kecilnya.

Di luar toko, terlihat anak perempuan terlihat mengenakan hijab berwarna cokelat, dan wanita dewasa terlihat berbelanja di toko. Di sebelah putrinya, masih ada seorang pria yang mengenakan kemeja putih.

Pria itu melihat keadaan sekitar dan segera memeluk dan mencium anak perempuan tersebut. Gadis itu terlihat bingung. Tapi bukannya berhenti, dia mencium anak di bawah umur itu lagi. Pelaku pelecehan tersebut kemudian meninggalkan toko.

Bertentangan dengan pernyataan yang dibuat oleh Kapolsek Sidayu, Iptu Khairul Alam, tindakan itu bukan pelecehan seksual karena tidak ada laporan korban terkait.

“Polsek juga tidak ada yang laporan. Orang tuanya juga tidak ada laporan,” ujarnya, dilansir tvOnenews.com, Senin (27/6/2022).

Selain itu, menurutnya juga tidak ada adegan membuka baju yang bisa diklasifikasikan sebagai pelecehan seksual.

“Menurut saya, pelecehan seksual itu buka baju. Ini kan tidak buka baju, mungkin cuma gemas,” katanya.

Sontak, pernyataan Kapolsek Sidayu Iptu Khairul Alam menyedot perhatian publik karena dianggap meremehkan dan tidak paham mengenai pelecehan seksual.

Baca Juga : Anggota TNI Diduga Dikeroyok, Berikut Penjelasan Polisi