Labuan Bajo – Kembangkan dan tingkatkan perekonomian melalui sektor pariwisata, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel mengelar pelatihan wartawan di Labuan Bajo,  NTT, Indonesia,  Senin (13/6).

Bersama 45 jurnalis dari berbagai media, baik TV, Radio, cetak maupun online perwakilan BI Sulsel  berkunjung ke Labuan Bajo NTT, yang merupakan salah satu destinasi wisata paling diminati dan juga banyak di kunjungi di Indonesia.

Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan BI Sulsel, Causa Iman Carana yang mengatakan acara pelatihan wartawan Sulsel di hotel Laprima NTT ini bertujuan untuk pengembangan sektor ekonomi di bidang pariwisata khususnya di Sulsel.

Dengan melihat potensi yang ada disini, Sulsel pun sangat memungkinkan untuk dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata, baik itu alam dan budaya.

“Pasalnya wisata Sulsel memiliki panorama yang elok sekaligus keunikan budaya yang tidak dimiliki wilayah lain,” katanya.

Kepala Kanwil BI Sulsel  yang juga akra disapa Pak Cik ini mengakui keikutsertaan wartawan dalam kegiatan ini untuk melihat dan menulis kemajuan pariwisata yang ada disini yang kemudian bisa menjadi acuan dalam promosi destinasi wilayah Sulsel.

“Kita bisa contoh Labuan Bajo karena pertumbuhannya pesat sehingga bisa menjadi acuan pemerintah daerah Sulsel untuk mendorong dan mengembangkan pariwisata yang tentu tidak kalah jauh dengan yang ada disini,” jelasnya.

Pak Cik juga mengungkapkan adanya berbagai inovasi kreatif yang diperlukan untuk menciptakan keunggulan obyek wisata sehingga ditawarkan menjadi lebih berdaya pikat.

“Selain pariwisata menjadi salah satu pedapatan asli daerah tentunya perlu dikembangkan agar lebih menarik, karena pariwisata bangkit dan ramai, pastinya dampak positif akan berimbas ke perekonomian masyarakat,” ungkapnya.

Ia pun berharap melalui pelatihan penulisan ekonomi di bidang pariwisata terutama di era digital ini, bisa memicu kunjungan ke obyek-obyek wisata di Sulawesi Selatan nantinya.