JAKARTA, — Pemerintah sudah mengatur berapa lama pelayanan dokumen kependudukan harus diselesaikan. Sudah diatur di dalam Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 19 Tahun 2018, tentang peningkatan kualitas layanan Administrasi Kependudukan.

“Ini arahan langsung dari bapak Presiden. Saya diminta untuk pelayanan Dukcapil selesai dalam waktu 24 jam,” ujar Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri), Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH, dalam keterangan video yang dilihat Rabu (25/5/2022).

Sekarang sudah banyak daerah yang sudah bisa selesai dalam waktu 24 jam dokumen kependudukan itu. Oleh karena itu perlu dua hal. Pertama, dukungan dari masyarakat.

“Teman-teman semua, kalau mau layanan cepat tolong persyaratannya dipenuhi,” tutur Dirjen Zudan.

Kedua, lanjutnya, diurus dengan benar. Jangan dititipkan pada orang.

Baca Juga : Dirjen Bina Bangda Ajak Pemda Tingkatkan Budaya Gemar Membaca

“Karena banyak sekali kasus-kasus yang banyak saya temui ketika ke daerah. Saya sudah datang ke lebih 400 kabupaten kota. Sudah saya kunjungi selama 7 tahun menjadi Dirjen Dukcapil,” ungkapnya.

Menurutnya, salah satu penyebab lamanya layanan adalah permohonannya berserta dokumennya dititipkan kepada orang lain. Sementara orang yang dititipkan itu tidak amanah, tidak langsung diurus.

Maka, Prof Zudan berpesan kepada Dinas Dukcapil Kabupaten Kota, kuncinya adalah disiplin untuk segera menyelesaikan pelayanan itu. Artinya disiplin adalah taati aturan, kerjakan seharusnya yang dikerjakan, tepat waktu.

“Dan kuncinya adalah loyal kepada pekerjaan kita,” imbuhnya.

Untuk itu, tegasnya, jika mampu menyelesaikan dalam 24 jam tolong diumumkan kepada masyarakat. Semua Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) wajib mengumumkan pelayanannya selesai berapa menit.

“Contoh yang bagus DKI Jakarta, sudah berkomitmen menyelesaikan layanan 15 menit. Kabupaten Magetan sudah menyebutkan di media sosialnya berkomitmen menyelesaikan layanan Adminduk  15 menit. Sekarang kita dorong Kota Solo menjadi selesai dalam waktu 15 menit,” ungkap Prof. Zudan.